nusakini.com - Jakarta - Pemerintah kota Jakarta mengabarkan bahwa dua harimau Sumatra jantan yang berada di Kebun Binatang Ragunan mendapatkan hasil tes positif untuk COVID-19. Namun pemerintah menegaskan keduanya akan segera sembuh.

Tino yang berumur 9 tahun dan Hari, 12 tahun, mendapatkan perawatan medis dan terus berada di bawah pengawasan ketat oleh dokter hewan di Ragunan, menurut Suzi Marsitawati pada hari Minggu (8/1).

• Sejumlah Assosiasi Peternakan Menyayangkan Petisi Ragunan

Tino mulai menunjukkan gejala, seperti bersin, kesulitan bernafas, dan penurunan nafsu makan pada tanggal 9 Juli. Dua hari kemudian, Hari juga menunjukkan gejala yang sama.

Marsitawati mengatakan sampel yang diambil dari kedua hewan ini pada tanggal 14 Juli menyatakan mereka positif virus corona.

Maristawati menambahkan bahwa kedua harimau ini telah diberikan obat, termasuk antibiotik dan multivitamin sejak mereka menunjukkan gejala. Setelah 12 hari dalam perawatan medis, kondisi mereka terus berkembang dan mereka diekspektasikan akan sembuh.

Ia juga menyatakan bahwa Ragunan masih menyelidiki bagaimana harimau-harimau ini bisa terpapar, karena kebun binatang tersebut ditutup sebagai bagian dari aturan pandemi di Jakarta.

Ia mengatakan mereka sudah menelusuri semua pengurus kebun binatang yang bertugas saat kedua harimau mulai jatuh sakit, namun sejauh ini tidak ada di antara mereka yang terpapar COVID-19 ataupun dinyatakan positif.